Jokowi menyebut pandemi Covid-19 telah mengubah cara kerja, beraktivitas, belajar, hingga cara bertransaksi, dari sebelumnya melalui kontak fisik (offline) menjadi lebih banyak secara daring (online).

Presiden Joko Widodo - Instagram@jokowi


Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan 5 hal yang perlu menjadi perhatian dalam menangani transformasi digital pada masa pandemi Covid-19 yang disebabkan Virus Corona.


Dikutip dari akun Instagram @jokowi, Selasa (4/8/2020), Jokowi menyebut  pandemi Covid-19 telah mengubah cara kerja, beraktivitas, belajar, hingga cara bertransaksi, dari sebelumnya melalui kontak fisik (offline) menjadi lebih banyak secara daring (online).


“Karena itu, pandemi ini harus dijadikan momentum untuk melakukan percepatan transformasi digital,” ujarnya.


Pertama, percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital, seperti penyediaan layanan internet di 12.500 desa/kelurahan serta di titik-titik layanan publik.



Kedua, meminta jajaran terkait untuk mempersiapkan peta jalan transformasi digital di sektor-sektor strategis, antara lain pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, dan penyiaran.


Ketiga, integrasi pusat data nasional dipercepat.


Keempat, kebutuhan sumber daya manusia talenta digital disiapkan. Indonesia membutuhkan talenta digital kurang lebih sembilan juta orang untuk 15 tahun ke depan, atau kurang lebih 600 ribu per tahun.


Kelima,  terkait perencanaan transformasi digital, perlu dipersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan transformasi digital.


TB